I. Pengantar
Pada bagian ini akan memandu instalasi server (HTTP, Mail dan FTP server), MySQL dan PHP untuk keperluan sekolah. Setiap aplikasi tersebut dapat di install secara manual dengan masing-masingnya terpisah. Bisa juga dengan menggunakan program yang sudah memuat semua aplikasi di atas dalam satu bundel.
Tutorial ini akan memandu bagaimana cara instalasi dengan kedua cara tersebut.
II. Instalasi dan setting Manual.
A. Instalasi Apache web server
Sistem yang diperlukan
Platform windows yang direkomendasikan untuk menjalankan Apache 2.0 adalah Windows NT dan yang berbasis kernel NT seperti Windows 2000 dan WindowsXP. Binary Installer hanya bekerja dengan prosesor type x86, seperti Intel dan AMD. Menjalankan Apache di Windows 9x belum diuji benar-benar, dan tidak pernah direkomendasikan.
Dalam semua sistem operasi, jaringan TCP/IP harus sudah terpasang dan bekerja.
Siapkan File Instaler Apache
Untuk instalasi di Windows, anda harus menyiapkan Apache versi untuk windows dengan file berekstensi .msi. Ini merupakan singlefile Microsoft Instaler yang berisi Apache versi ready-to-run. File instaler apache ini sudah termuat dalam CD dari ICT Depdiknas.
Instalasi Apache2.0 Di windows.
Jalankan file Apache .msi
yang tertera di CD dari ICT Depdiknas. Instalasi akan menanyakan anda seperti dibawah ini :
1. Network Domain. Masukkan DNS domain yang server anda terdaftar dengan nama itu. Contoh, jika nama DNS server anda adalah server.domainku.net
, maka anda ketik domainku.net
.
2. Server Name. Nama lengkap dari DNS anda. Dari contoh di atas, anda ketik server.domainku.net
here.
3. Administrator's Email Address. Masukkan alamat email dari administrator atau webmaster server. Alamat email ini akan ditampilkan kepada client selama ada error.
4. For whom to install Apache Pilih for All Users, on Port 80, as a Service - Recommended
5. The installation type. Pilih Typical
menginstalasi semua kecuali source code. Dengan Custom
anda bisa memilih apa saja yang ingin di install. Instalasi Full memerlukan ruang kosong di hardisk sebesar 13 megabytes. Dan ini belum termasuk besar kapasitas website anda.
6. Where to install. Direktori default penginstalasian apache adalah di C:\Program Files\Apache Group
Selama proses instalasi, Apache akan mengkonfigurasi file-file di subdirektori conf
.
Setelah menginstall Apache, anda harus mengedit file konfigurasi di subdirektori conf
sesuai keperluan. File-file konfigurasi ini sudah tersetting selama instalasi, jadi Apache sudah siap dijalankan dari direktori tempatnya terinstall, dengan dokumen server (file-file HTML dan web) di subdirektori htdocs
.
Menguji Apache
Setelah menjalankan Apache, buka jendela browser dan ketik :
http://localhost/
atau
http://127.0.0.1/
maka akan tampil welcome page dan link ke Apache manual.
B. Instalasi dan Setting MySQL
Proses instalasi MySQL di windows melalui beberapa tahap sebagai berikut :
1. Menentukan distro untuk di install
2. Menyetting file-file yang diperlukan
3. Menentukan server yang hendak digunakan.
4. Menjalankan server/
5. Menentukan password untuk mengakses database.
Distro MySQL untuk windows tersedia dalam dua bentuk:
· Distro Binary yang berisi file instaler dan memuat file-file yang anda butuhkan sehingga anda bisa langsung dapat menjalankan MySQL sesegera mungkin.
· Distro sourcecode yang berisi semua script dan code serta file-file penunjang untuk membangun program yang dapat dieksekusi menggunakan VC++ 6.0 comiler
Secara umum, yang kita perlukan adalah distro binary MySQL. Sehingga tidak memerlukan tools-tools tambahan agar bisa segera langsung dijalankan.
Dalam bagian ini akan dipandu cara-cara menginstal distro binary MySQL dan versi yang dipakai adalah 4.0.20.
Sistem yang diperlukan
Untuk menjalankan MySQL di Windows diperlukan:
· Sistem Operasi Windows 32bit seperti 9x, Me, NT, 2000, or XP. Dan yang akan kita gunakan dalam panduan ini adalah Windows XP. TCP/IP protocol support.
· File distro binary MySQL untuk Windows, sudah termuat dalam CD dari ICT Depdiknas.
· Winrar
atau program extractor lain yang bisa membaca dan membuka file `.zip', untuk mengekstrak file instalasi.
· Ruang yang cukup di hardisk untuk menaruh file-file program dan database anda.
· Jika anda menghendaki koneksi ke MySQL server via ODBC, anda juga memerlukan MyODBC
driver.
Untuk menginstal, ikut langkah-langkah berikut:
1. Pastikan anda login ke WindowsXP sebagai administrator
2. ekstrak file binary ke direktori sementara (bisa dimana saja)
3. Jalankan file setup.exe
untuk memulai proses instalasi. Jika ingin menginstal MySQL di direktori selain default (`C:\mysql'), gunakan tombol Browse
untuk menentukan lokasi direktori yang anda inginkan. Jika anda menginstalnya bukan di direktori default, anda akan perlu mengarahkan direktori tersebut setiap kali anda ingin menjalankan MySQL server..
4. Selamat, MySQL 4.0.20 database management system anda kini sudah siap digunakan.
Menjalankan MySQL
Dalam menjalankan MySQL di WindowsXP, client mempunyai dua pilihan. Bisa menggunakan TCP/IP, atau menggunakan named pipe jika servernya mendukung koneksi named pipe.
Dalam panduan ini diasumsikan anda menginstal MySQL didirektori default yaitu `C:\mysql'. Cocokkan jika anda menginstallnya di direktori lain.
Untuk pengujian, saran terbaik adalah dilakukan melalui Command Prompt. Dengan begini anda bisa melihat dengan jelas keterangan status MySQL. Jika terdapat error, maka dengan mudah diketahui letak erorr tersebut.
Untuk menjalankan MySQL, ketikkan di command prompt :
C:\> C:\mysql\bin\mysqld --console
Untuk server yang mendukung InnoDB
, akan muncul pesan sebagai berikut ketika ditekan enter:
InnoDB: The first specified datafile c:\ibdata\ibdata1 did not exist:
InnoDB: a new database to be created!
InnoDB: Setting file c:\ibdata\ibdata1 size to 209715200
InnoDB: Database physically writes the file full: wait...
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile0 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile0 size to 31457280
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile1 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile1 size to 31457280
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile2 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile2 size to 31457280
InnoDB: Doublewrite buffer not found: creating new
InnoDB: Doublewrite buffer created
InnoDB: creating foreign key constraint system tables
InnoDB: foreign key constraint system tables created
011024 10:58:25 InnoDB: Started
Ketika server sudah selesai melakukan start up sequence seperti di atas, anda akan melihat tampilan berikut yang menandakan MySQL siap diakses:
mysqld: ready for connections
Version: '4.0.14-log' socket: '' port: 3306
Untuk selanjutnya, anda bisa menjalankan MySQL dengan mengetik baris berikut di command prompt:
C:\> C:\mysql\bin\mysqld
Maka akan tampil popup command prompt yang menandakan MySQL telah siap
Dan uji dengan mengetik perintah-perintah berikut:
C:\> C:\mysql\bin\mysqlshow
C:\> C:\mysql\bin\mysqlshow -u root mysql
C:\> C:\mysql\bin\mysqladmin version status proc
C:\> C:\mysql\bin\mysql test
Dan untuk menghentikan MySQL dengan mengetik:
C:\> C:\mysql\bin\mysqladmin -u root shutdown
Menyeting MySQL
Setting username dan password.
Secara default, MySQL menggunakan username root dan tidak pakai password untuk mengakses database. Untuk itu, perlu menentukan username, password beserta grant (hak akses) untuk database. Hal ini ditujukan untuk keamanan data-data yang tersimpan.
Untuk mengatur password lakukan dengan perintah berikut di command prompt :
shell> mysql -u root
mysql> SET PASSWORD FOR ''@'localhost' = PASSWORD('passwordbarunyaapa?');
mysql> SET PASSWORD FOR ''@'%' = PASSWORD('passwordbarunyaapa?');
keterangan : ganti kata ‘passwordbarunyaapa?’ dengan password yang anda inginkan.
C. Instalasi dan Setting PHP 5.0.0
Ekstrak file binary ke direktori yang anda pilih (file tersebut sudah tersedia di CD dari ICT Depdiknas), saran kami, ekstrak ke C:\php. Namun anda bisa menentukan direktori lain dengan catatan tidak mengandung spasi seperti misalnya: C:\Program Files\PHP <- - ada spasinya di ‘Program Files’ dan itu bisa menyebabkan beberapa web server bisa crash
Berikut adalah modul-modul webserver yang terdapat di dalam folder C:\php setelah binary diekstrak:
php5activescript.dll - ActiveScript engine, membantu anda dalam melampirkan PHP dalam program-porgram berbasis windows.
php5apache.dll – Modul Apache 1.3.x
php5apache2.dll - Modul Apache 2.0.x
php5isapi.dll – Modul ISAPI untuk komplian web server ISAPI seperti IIS/PWS
php5nsapi.dll – Modul Sun/iPlanet/Netscape server.
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi file php.ini. Ada dua file .ini yang berada difolder C:\php. Yaitu, php.ini-dist dan php.ini-recommended. Kami sarankan menggunakan php.ini-recommended, karena file tersebut secara default sudah dioptimalkan pengaturannya,juga keamanan.
Dan rename dengan nama php.ini (hilangkan –recommended).
Langkah berikut adalah bersifat opsional:
Edit php.ini anda. doc_root untuk mengarahkan ke document_root website. Contoh:
doc_root = c:\Program Files\apache\htdocs // untuk Apache
Pilih extension yang anda mau load ketika PHP mulai dijalankan. Namun, untuk awal penginstalasian, disarankan lebih baik mengecek dulu apakah sudah bekerja dengan baik PHP anda, sebelum mengaktifkan extension-extension tersebut.
Selamat, PHP sekarang sudah terpasang di komputer anda. Tinggal menjalankannya melalui browser dan aplikasi webserver sedang aktif.
Untuk mengujinya, buat file baru dengan menggunakan notepad ketik:
phpinfo();
?>
dan simpan sebagai info.php di direktori dokumen root website anda. Karena menggunakan Apache2, maka taruh di folder C:\Program Files\Apache Group\htdocs.
Buka browser anda, lalu ketikkan di address bar
http://localhost/info.php
jika tampil halaman yang berisi tentang informasi konfigurasi PHP anda, maka anda bisa mulai membangun aplikasi berbasis web yang anda inginkan.
D. Instalasi dan Setting Xmail mail server
- Copy direktori MailRoot
- Buka Windows Explorer
- Buka folder CD:\Utilities
- Copy folder MailRoot ke 'C:\MailRoot'
- Copy direktori MailRoot ke lokasi yang anda mau (saran:'C:\MailRoot').
- Set hak akses direktori MailRoot (dan subdirectori beserta file) hanya kepada System and Administrators. Dengan ini anda bisa menjalankan Xmail sebagai console startup hanya ketika anda sebagai administrator(service startup as System).
- Copy XMail executables ke 'C:\MailRoot\bin'.
- Dengan 'regedit', buat key 'GNU' didalam 'HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\' kemudian key 'XMail' dalam 'HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\GNU'.
- Buat string value baru dengan nama 'MAIL_ROOT' di 'HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\GNU\XMail\' dengan isian 'C:\MailRoot'.
- Opsional, buat string value baru dengan nama 'MAIL_CMD_LINE' di 'HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\GNU\XMail\' untuk menyimpan opsi Command Line anda.
- Buka command prompt.
- Masuk ke 'C:\MailRoot\bin'dan jalankan: XMail --install untuk manual instalasi, atau: XMail --install-auto untuk instalasi otomatis.
- Edit sesuai kebutuhan opsi file konfigurasi 'SERVER.TAB'
· "RootDomain" "localhost"
· "SmtpServerDomain" "localhost"
· "POP3Domain" "localhost"
· "HeloDomain" "localhost"
· "PostMaster" "postmaster@localhost"
· #"Pop3SyncErrorAccount" "psync@localhost"
· #"ErrorsAdmin" "errors@localhost"
· #"TempErrorsAdmin" "send-failures@localhost"
· #"DefaultSMTPGateways" "192.168.1.2,192.168.1.15"
· #"RemoveSpoolErrors" "0"
· "DisableEmitAuthUser" "1"
· #"NotifyMsgLinesExtra" "8"
· #"NotifySendLogToSender" "0"
· #"NotifyTryPattern" "1"
· #"MaxMTAOps" "16"
· "ReceivedHdrType" "0"
· "FetchHdrTags" "+X-Deliver-To,+Received,To,Cc"
· SmtpMsgIPBanSpammers" "550 Denied due inclusion of your IP in our spam lists"
· #"SmtpMsgIPBanSpamAddress" "550 Denied due inclusion of your email address in our spam lists"
· #"SmtpMsgIPBanMaps" "550 Denied due inclusion of your IP in the following map"
· #"CustomSMTPMessage" "A Custom SMTP Errror Message"
· #"MaxMessageSize" "20000"
· "EnableAuthSMTP-POP3" "1"
· #"AllowNullSender" "1"
· "AllowSmtpVRFY" "1"
· "AllowSmtpETRN" "1"
· #"SmtpMinDiskSpace" "100000"
· #"SmtpMinVirtMemSpace" "64000"
· #"Pop3MinVirtMemSpace" "64000"
· #"CustMapsList" "list.dsbl.org.:1,blackholes.mail-abuse.org.:1,dialups.mail-abuse.org.:0"
· #"SMTP-RDNSCheck" "1"
· #"CheckMailerDomain" "1"
· #"SmartDNSHost" "dns.home.net:tcp,192.168.1.1:udp"
· #"DynDnsSetup" www.dns4ever.com,80,/sys/u.cgi?d=MYDOMAIN&u=MYUSERNAME&p=MYPASSWORD&i=%s
· #"DynDnsSetup" "members.dyndns.org,80,/nic/dyndns?action=edit&started=1&hostname=YES&host_id=yourhost.ourdomain.ext&myip=%s&wildcard=OFF&mx=mail.exchanger.ext&backmx=NO,foouser,foopasswd"
· #"SmtpConfig" "mail-auth"
· #"SmtpConfig-192.168.0.1" "mail-auth"
· "DefaultSmtpPerms" "MRVZ"
- Tambahkan user dan domain anda.
- Atur hak akses direktori 'C:\MailRoot' hanya kepada 'SYSTEM' dan 'Domain Admins'.
- Ubah atau coment (#) example account di ctrlaccounts.tab dengan menggunakan non -trivial username and password.
- Untuk mulai menjalankan Xmail tanpa harus restart komputer: ControlPanel -> Administrative Tools -> Services -> XMail server dan klik Start, kalo tidak, reboot komputer anda.
- Atur sesuai kebutuhan file 'smtprelay.tab' jika ingin memblok IP luar dari jaringan IP Private.
III. Instalasi dan setting menggunakan program bundel.
Pada bagian ini akan dipandu tentang cara menginstal dan menyetting webserver dengan menggunakan program-program bundel, yaitu satu program yang didalamnya berisi satu set paket yang diperlukan dalam membangun webserver dan aplikasi berbasis web.
Program-program tersebut beraneka ragam namanya. Dan masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda. Disini akan dipandu menggunakan Apache2Triad (direkomendasikan), EasyPHP, appServ, yang semua program tersebut sudah tersedia di CD dari ICT Depdiknas difolder software.
- Instalasi dan setting HTTP,Mail dan FTP Server, MySQL dan PHP dengan menggunakan Apache2 Triad versi 1.3.1. (keterangan : versi terbaru adalah 1.5.0)
Pendahuluan.
Apache2Triad 1.3.1 merupakan program yang memuat semua aplikasi yang dibutuhkan dalam membangun server HTTP,Mail dan FTP serta aplikasi berbasis web dalam satu bundel. Jadi, sekali anda melakukan instalasi, maka semua program yang dibutuhkan sudah terinstall. Tanpa harus menginstall satu persatu dari program-program tersebut.
Untuk itulah kami merekomendasikan agar menggunakan program ini. Disamping lengkap, namun mudah pula penggunaannya.
Dalam paket Apache2Triad 1.3.1 sudah tersedia program-program dan tools pembuatan aplikasi berbasis web. Yaitu :
· Apache2 Web Server
· MySQL 4.0.20 Database Management System
· Xmail 1.20 Mail Server
· SLIMFTPD 3.15 FTP Server
· PHP 5.0.0
1. Instalasi
a. Masuk ke direktori tempat penyimpanan source Apache2Triad (mis: C:\My Documents\apache2triad1.3.1.exe). klik dua kali file apache2triad1.3.1.exe untuk mengeksekusi program instalasi.
b. Klik agree maka selanjutnya adalah menentukan direktori tempat install apache2triad1.3.1. (default : C:\ apache2triad). Klik Next.
c. Tentukan komponen-komponen yang ingin di install. Direkomendasikan : biarkan tanpa ada perubahan. Klik Install. maka proses instalasi akan berjalan. Dan jendela file apache2triad_readme.txt akan muncul. Perhatikan pada bagian baris awal file tersebut ada keterangan :
The default password for mysql ,slimftpd ,phpsftpd and the protected folders is : triadpass
The default username for mysql ,slimftpd and the protected folders is : root
The default password for the admin@localhost mail account is triadpass.
Ingat baik-baik keterangan tersebut. Karena password dan username tersebut diperlukan untuk mengkonfigurasi server. Atau jika lupa bisa membuka kembali file apache2triad_readme.txt di folder tempat menginstall apache2triad (C:\apache2triad).
d. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Maka akan meminta komputer untuk reboot/restart. Klik OK
e. Setelah komputer kembali nyala, coba uji apakah sudah terinstal dengan benar dengan cara Klik Start | Apache2Triad | Open Site Root.
f. Jika muncul pada browser anda tampilan http://localhost yang berisi
Index of /
Name Last modified Size Description
phpsftpd/ 15-Feb-2006 18:13 -
phpxmail/ 15-Feb-2006 18:13 -
uebimiau/ 15-Feb-2006 18:13 -
htdocs 15-Feb-2006 18:13 193
g. Selamat, kini anda telah berhasil menginstalasi webserver anda. Dan anda dapat menyimpan file-file website anda di subdirektori htdocs.
2. Setting dan konfigurasi.
Untuk penyettingan dan konfiguras, bisa langsung dikerjakan dibrowser melalui menu Start | Apache2Triad | apache2triadCP. Atau buka jendela browser, ketik http://localhost/apache2triadcp pada address bar.
Maka akan diminta username & password untuk masuk ke halaman tersebut. Ketikkan username dan password yang tertera di file apache2triad_readme.txt. Tekan enter. Maka akan tampil halaman web dengan dua frame. Frame sebelah kiri berisi menu-menu untuk melakukan pengaturan server. Dan frame sebelah kanan merupakan tampilan dari sub menu dan atau tempat mengedit settingan dan konfigurasi server.
- Instalasi dan setting EasyPHP1.8 (versi terakhir)
EasyPHP merupakan program bundel yang berisi Apache Webserver dan MySQL Database server serta PHP. Jadi tidak termasuk mail server dan FTP server seperti Apache2Triad. Jika anda memilih menggunakan EasyPHP maka jika ingin menginstall mail dan FTP server, anda harus melakukannya secara manual dengan panduan diatas dengan sedikit penyesuaian direktorinya.
Cara Instalasi :
1. Siapkan program instalasi EasyPHP1.8 (sudah tertera di CD dari ICT Depdiknas)
2. Klik dua kali pada icon EasyPHP1.8
3. Pilih bahasa yang mau digunakan selama proses instalasi, klik OK
4. Akan tampil Welcome to EasyPHP Setup wizard, klik next.
5. Pilih Accept the agreement, klik Next
6. Klik Next
7. Tentukan direktori tempat anda hendak menginstall EasyPHP, klik Next
8. Tentukan direktori untuk shortcut ke EasyPHP, klik Next
9. Klik Install, dan tunggu hingga proses installasi selesai.
10. Klik Finish
Maka akan muncul window EasyPHP dan menanyakan apakah ingin mengupdate language.txt. Klik Cancel. Jika pada Apache dan MySQL nyala berwarna hijau, maka server sudah siap pakai.
Test dengan buka browser, ketikkan pada kolom address bar
http://localhost
maka akan tampil halaman root EasyPHP
selanjutnya, anda bisa menyimpan file-file website anda di subdirektori \www pada direktori tempat EasyPHP terinstall.
- Instalasi dan setting AppServ
Appserv merupakan software instalasi open source yang mudah digunakan. Didalamnya termasuk Apache(HTTP server),PHP, MySQL, Perl dan beberapa fitur lainnya. Cara instalasinya mudah, gimana? Ikuti ajah langkah-langkah berikut:
- Siapkan installer Appserv (sudah tersedia di CD dari ICT Depdiknas)
- Klik dua kali pada icon Appserv untuk memulai proses instalasi.
- Tampilan jendela pertama akan tampil tiga kolom pertanyaan untuk anda isi. Isi dengan "localhost" pada kolom server name, atau dengan nama domain anda (domainanda.com). Masukkan alamat email administrator. Masukkan "80" untuk port yang dibuka untuk HTTP.
- Jendela yang kedua akan meminta anda untuk mengisikan username dan password baru. Terserah anda.
- Sekarang AppServ telah memiliki informasi yang cukup untuk memulai instalasi. Jendela ketiga akan muncul ("Please stand by") dan menunjukkan anda proses yang berlangsung selama instalasi.
- Jendela terakhir menginformasikan anda bahwa instalasi telah selesai. Pastikan anda memberi tanda pada "Start Apache" dan "Start MySQL". Lalu klik tombol "Close".
- Setelah semua selesai, program WinMySQLAdmin akan muncul kemudian hilang dan ada di system tray bar (pojok kanan bawah monitor).
- Untuk memastikan sudah terinstall dengan benar, ketik http://localhost pada address bar di browser. Maka akan terlihat halaman selamat datang AppServ.
- Instalasi selesai! Kini anda bisa menyimpan file-file website anda di direktori "C:\appserv\www\".
0 komentar:
Posting Komentar