~~Selamat Datang di http://harifirmanto.blogspot.com/ Semoga anda puas dan yang ada butuhkan ada diblog saya ini thanks for see my blog~~"

"KITA jarang untuk bersedekah, padahal harta itulah yang akan menolong kita kelak. Kita jarang untuk berbuat baik, padahal kita sama-sama tahu akan ada imbalan dari-Nya nanti. Kita jarang menolong teman dan tetangga dekat, padahal merekalah yang bisa kita minta bantuannya di kala susah."
(Irfan Toni Herlambang)


"MASALAH kebanyakan orang adalah bahwa mereka berpikir dengan harapan atau rasa takut atau keinginan mereka, ketimbang dengan pemikiran mereka."
(Will Durrent)


"SEORANG idealis percaya bahwa jangka pendek tak patut diperhitungkan. Seorang sinis percaya bahwa jangka panjang tak berarti apa-apa. Seorang realis percaya bahwa apa yang dilakukan atau tak dilakukan dalam jangan pendek akan menentukan jangka panjang."
(Sydney J. Harris)


"KEBAHAGIAAN bukanlah sesuatu yang kau alami, tapi sesuatu yang kau kenang."
(Oscar Levant)


"LEBIH baik menangis dengan orang-orang bijak daripada tertawa dengan orang-orang yang bodoh."
(Peribahasa Spanyol)


"KATAKANLAH kepada saya tentang sahabat anda, dan akan saya katakan siapa anda sebenarnya."
(Cervantes)


"ORANG bijak yang berkarib dengan orang jahat akan menjadi bodoh. Seorang anjing yng bertualang dengan orang baik akan berakal budi."
(Peribahasa Arab)


"RUMUS hubungan baik : Anggap semua kekacauan sebagai ujian, tapi jangan anggap ujian seolah-olah hal yang mengacaukan."
(Quentin Crisp)


"JANGAN pernah melupakan kawan lama, sebab kawan baru tak ada sebanding dengannya."
(Apocrypha)


"HIDUP itu lucu. Kalau kita menolak menerima sesuatu, maka ia akan sering mendatangi."
(W. Somerset Maugham)




CLOCK

About Me

Foto saya
orangnya agak mau menang sendiri tapi insyaallah saya adalah orang yang tidak akan melupakan agama yang sya yakini.

PERAWATAN PERIFERAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melakukan perawatan periferal merupakan praktikum yang membahas tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan periferal. kegiatan belajar ini yaitu membahas tentang menyiapkan perawatan periferal, melakukan perawatan periferal, memeriksa hasil perawatan periferal dan melakukan tindakan korektif serta melaporkan hasil perawatan periferal.

B. Masalah

Masalah dari kegiatan perawatan periferal ini adalah sekarang banyak orang yang tidak mau membersihkan komputer yang dimilikinya oleh karena itu banyak komputer yang mudah rusak karena kurang menjaga kebersihan barang milik mereka sendiri.

C. Tujuan

Tujuan dari diadakanya kegiatan ini adalah agar semua siswa – siswi mampu membersihkan komponen komputer sesuai dengan alat yang diperlukan dan siswa – siswi mampu membersihkan komponen komputer yang dimilikinya masing – masing agar tidak mudah rusak

BAB II

LANDASAN TEORI

A . Perawatan Periferal

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi Keyboard, Mouse, Monitor, Dan Printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

Untuk membersihkannya dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :

1. Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol Keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada Monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola Mouse yang sudah mulai lambat untuk Mouse-Mouse lama.

Gambar 1.1 Kuas

2. Penyedot debu mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal.

Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan Keyboard, fentilasi udara pada Monitor dan pada Fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian Mainboard.

Gambar 2.1 Penyedot Debu Mini

3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat Softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada Cartridge Printer Injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.

Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta Printer. Digunakan pada layar “Monitor, Casing, Body Monitor, Dan Body Printer”.

Gambar 3.1 Tissue

4. Disk Cleaner

Disk Cleaner digunakan untuk membersihkan Head dari Diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada Head Floopy Drive. Disk Cleaner terdiri dari cairan pembersih dan Floopy Disk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

Gambar 4.1 Disk Cleaner

5. CD Cleaner

CD Cleaner prinsip kerjanya sama dengan Disk Cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda Cd Cleaner dengan Disk Cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada Cd Cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada Disk.

Gambar 5.1 CD Cleaner

6. Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

Gambar 6.1 Obeng

7. Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala Skrup atau Jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

Gambar 7.1 Tang Cucut

B. Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen

Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari Fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.

1. Keyboard.

Debu dan kotoran dapat masuk kedalam Keyboard melalui sela-sela tombol pada Keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol Keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat Keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan Keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan Port PS/2 pada Motherboard rusak.

Gambar 8.1 Keyboard

2. Monitor

Debu pada Monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar Monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada Monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada Monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam Monitor dapat mengakibatkan kerusakan Monitor.

Gambar 9.1 Monitor

3. Fan

Debu pada Fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh Fan Casing maupun Fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran Fan jika telah menempel pada poros dari Fan tersebut.

Gambar 10.1 Fan

4. Mouse

Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu, terutama Mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (Mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada Mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak Kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat Mouse sulit diarahkan.

Gambar 11.1 Mouse

5. Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada Casing PC. Pada Casing PC biasanya terdapat Power Supply, Fan dan Led Indikator beserta saklar atau tombol-tombol Power dan Reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam Casing komputer adalah debu yang terbawa oleh Fan Casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada Fan dan komponen lain pada Motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersihpkan Casing komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian fentilasi atau tempat Fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh Fan.

Gambar 12.1 Casing

6. Floppy Drive

Floopy Drive atau Disk Drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak Floopy atau Disket sebagai media penyimpan data. Disk Drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh Disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas Disk Dripve. Gejala - gejala yang muncul akibat Disk Drive kotor adalah Disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang Error.

Gambar 13.1 Floppy Disk Drive

7. CD-Rom dan CD-RW

CD-ROM atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-ROM dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDROM dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan Optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD Cleaner.

Prinsip kerja dari CD Cleaner mirip dengan Disk Cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Gambar 14.1 CD-ROM atau CD-RW

8 Hard Disk

Hard Disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua Program beserta data - data tersimpan dalam Hard Disk. Hard Disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi Hardware dan Software. Untuk perawatan Hard Disk dari sisi Hardware, perlu ditambahkan sebuah Fan untuk mengurangi panas pada Hard Disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk Hard Disk dengan kecepatan 7200 RPM keatas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

Gambar 15.1 Hard Disk

9. VGA Card

VGA Card atau sering disebut Display Adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan kedalam layar Monitor. Masalah yang sering timbul dalam VGA Card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan Heatsink dan Fannya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan Fan dan Heatsink cukup dengan kuas kecil karena Fan pada VGA Card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran Fan nya. Selain itu VGA Card sering bermasalah pada Fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada Fan yang tidak kencang atau putaran Fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan Fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang Fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi Fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

Gambar 16.1 Vga Card

10. Memori

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh Program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil Program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan SlotPad Motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Gambar 17.1 Memori

Gambar 17.2 Membersihkan RAM

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

11. Power Supply

Power Supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disuplay dari Power Supply. Power Supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya Power Supply berkisar 150 Watt sampai 350 Watt.

Gambar 18.1 Power Supply

Untuk daya 150 Watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak “Hard Disk” direkomendasikan menggunakan Power Supply 300 Watt atau lebih besar. Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat “Power Supply” adalah dengan memperhatikan kelancaran Fan pada “Power Supply”. Karena Fan inilah yang mampu mengurangi panas pada Power Supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut Stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari Power Supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh Power Supply.

12. CPU (Central Processing Unit)

Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan Prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan Prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ. CPU, Heatsink dan Fan Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin Prossessor terdiri dari Heatsink dan Fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.

Gambar 19.1 Cpu, Heatsink dan Fan

Untuk perawatan pada Prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak Fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih Fan Prosessor dengan putaran yang tinggi (minimal 5400 RPM) dan juga perlu dipilih Heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas Prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan Silicon Grease agar penghantaran panas lebih lancar.

13. Motherboard

Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara Motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari Chipset yang digunakan dalam Motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh Motherboard sangat beragam mulai dari Soundcard Onboard, LAN Onboard, Vga Onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam Motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh Motherboard. Perawatan yang dilakukan pada Motherboard adalah dengan menjaga suhu dari Motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada System. Karena Motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.

Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan Prosessor.

Gambar 20.1 Mainboard/Motherboard

14. Expansion Card

Expansion Card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion Card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh Expansion Card adalah seperti “Card LAN, Soundcard, TV Tunner, VGA Card” dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.

Gambar 21.1 Expansion Card

Untuk perawatan Expansion Card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan Expansion Card terpasang dengan kuat dan sempurna.

C. Tool atau Program Check Komponen

1. Bios

Bios merupakan Firmware yaitu sebuah Tool yang telah disediakan dalam Motherboard. Cara untuk masuk kedalam Bios tergantung dari Merk BIOS yang digunakan. Untuk jenis BIOS AMI AWARD dengan menekan tombol Del saat Start komputer, sedangkan untuk BIOS yang lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung optional di BIOS). BIOS dapat digunakan untuk mendeteksi Hard Disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan Motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran Fan CPU dan FAN System Motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari BIOS, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3 Volt, 5.0 Volt dan tegangan 12 Volt.

Gambar 22.1 Tampilan Bios Setup

2. Device Manger

Device Manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami Trouble pada Drivernya. Device Manager juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari Device Manager inilah dapat dilakukan Update Driver.

Gambar 23.1 Tampilan Device Manager

3. Disk Defragmenter

Disk Defragmenter merupakan Tool bawaan Windows, Tool ini digunakan untuk merawat Hard Disk dari File yang Terfragmentasi. File yang Terfragmentasi akan mengurangi Space Hard Disk dan akan memperlambat sistem.

Gambar 24.1 Tampilan Hasil Disk Defragmenter

4. DirecxtX

DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan Multimedia, seperti VGA Card, Soundcard, dan LAN Card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas DirectX juga dilengkapi dengan Tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi Trouble atau tidak. Untuk VGA Card dilengkapi dengan Test Directdraw dan Test Direct3d, untuk Sound dan musik dilengkapi dengan Test Direct Music dan “Test Direct Sound”.

Gambar 25.1 Tampilan Kondisi Sistem yang Digunakan

Gambar diatas memberikan gambaran kondisi sistem mulai dari sistem operasi yang digunakan, Clock CPU, jenis Chipset dan “System Manufacture, Bios, Memory” dan penggunaan Page File.

Gambar 25.2 Tampilan Kondisi Sound dari Devices dan Drivernya

Gambar diatas memberikan gambaran tentang Sound dari Devices dan Drivernya. Selain memberikan kondisi tentang Sound Card dilengkapi dengan Tool untuk mengatur Level Akselerasi dari Hardware Sound. Test Direct Sound juga terdapat dalam menu ini untuk mengetahui dukungan Hardware dengan Akselerasi yang disediakan.

5. Scandisk

Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan Hard Disk dan System, meliputi: File Alocation Table, Struktur File, ada tidaknya Bad Sector dalam Hard Disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat Start ketika terjadi Unclean Shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol Power.

Gambar 26.1 Tampilan Scandisk

Tool Scandisk dapat dipanggil dari “Start À Programà Accesoriessà System Tool À Scandisk”. Setelah terlihat gambar di atas maka akan disediakan pilihan untuk memilih Drive apa yang akan Discan dan juga terdapat dua pilihan jenis Scan yang diberikan yaitu Standard Format dan Trough Format. Standard Format hanya akan mengecek File dan Foler yang Error, sedangkan Through digunakan untuk men-Scan File dan Folder dari Error ditambah dengan Scan Surface Hard Disk.

Gambar 26.2 Tampilan Hasil Scandisk

Hasil Scandisk dapat dilihat seperti gambar diatas, dimana akan ditunjukkan hasil Report meliputi kapasitas, ruang kosong Hard Disk, ada atau tidaknya Bad Sector, jumlah File dan Folder termasuk yang Terhidden dapat terlihat dalam Report Scan Disk.

6. Free RAM XP pro 1.40

Free RAM XP pro 1.40 merupakan Freeware, Tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari Resource dari RAM, CPU, Virtual Memory, penggunaan Memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama Uptime sebuah komputer.

Gambar 27.1 Tampilan Hasil Cek RAM

Sedangkan perintah GO digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan Program yang tak terpakai lagi. Seperti terlihat dalam gambar dibawah ini.

Gambar 28.1 Tampilan Optimizing Your Memory

Hasil akhirnya akan ditampilkan Report hasil dari pembersihan dengan Tool FreeRAM XP pro 1.4 seperti seperti di bawah ini

Gambar 28.2 Tampilan Result Report

Berdasarkan Report pada gambar di atas dapat diketahui perbedaan dari jumlah Free Space dari sebelum dilakukan pembersihan dan setelah dilakukan pembersihan.

BAB III

METODOLOGI

A. Pelaksanaan

Pada praktik kali ini siswa-siswi melakukannya sudah sangat baik soalnya diwaktu membersihkan ada bagian dan tugas bagi satu orang melakukan tugas-tugas yang berbeda.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan diwaktu praktik diantaranya adalah:

1. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Power Supply:

2. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Mouse;

3. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Keyboard:

4. Melakukan perawatan Peripheral terhadap CDROM;

5. Melakukan perawatan Peripheral terhadap semua komponen yang ada pada semua komponen pada seperangkat komputer lengkap kecuali Monitor;

6. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Floppy Disk Drive;

7. Melakukan tes tertulis secara individu.

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Waktu : Pukul 07.15 – 15.00 WIB;

Hari : Senin – Sabtu;

Tanggal : 25 Februari – 1 Maret 2008;

Tempat : Laboratorium SMK Negari 3 METRO.

D. Petunjuk Pelaksanaan

1. Berdoalah sebelum melakukan praktik.

2. Identifikasi kasus-kasus kerusakan yang ada pada periferal yang ada di laboratorium komputer anda.

3. Pakailah alat yang diberikan oleh sekolah (milik sendiri).

E. Keselamatan Kerja

Untuk melaksanakan kegiatan ini kita harus memperhatikan keselamatan kerja diantaranya adalah:

1. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh fasilitator/guru pembimbing;

2. Tanyakan yang tidak anda ketahui kepada guru pembimbing atau kepada teman anda yang telah mengerti alat yang sedang diidentifikasi;

3. Hati – hatilah diwaktu anda membersihkan bagian yang mudah rusak.

F. Alat dan Bahan

No.

Alat

Jumlah

1.

Seperangkat toolset

1 perangkat

2.

Kuas

1 buah

3.

Tissue

1 buah

4.

Kain lap

3 buah

5.

Alcohol 70%

1 botol

6.

Vacuum cleaner mini

1 buah

Tabel 1.1 Alat

No.

Bahan

Jumlah

1.

Seperangkat komputer

1 set

2.

CDROM

1 buah

3.

Power Supply

1 buah

4.

Keyboard

1 buah

5.

Mouse

2 buah

6.

Floppy Disk

1 buah

Tabel 1.2 Bahan

G. Langkah Kerja

1. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Power Supply

a. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan.

b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Bukalah ScrupScrup penutup Casing pada Power Suppy dengan obeng.

d. Amatilah kondisi kebersihan komponen periferal yang ada, catat dalam hasil pengamatan.

e. Bersihkanlah semua komponen pada Power Supply dengan kuas.

f. Identifikasilah nama – nama dan fungsi komponen pada Power Supply.

g. Setelah semua dibersihkan tutuplah kembali Casing Power Supply.

2. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Mouse

a. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan.

b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Bukalah Scrup penjepit Mouse dengan obeng kemudian amatilah semua bagian yang ada pada Mouse.

d. Bersihkanlan semua bagian pada Mouse terutama pada bolanya dengan kuas.

e. Setelah semua bersih tutuplah kembali Mouse dengan obeng.

3. Melakukan perawatan Peripheral terhadap Keyboard

a. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan.

b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Bukalah Scrup - Scrup pada Keyboard dengan menggunakan obeng.

d. Amatilah semua bagian yang ada pada Keyboard.

e. Bersihkanlah semua bagian Keyboard mulai dari tombolnya sampai Tuth dan plastik Panelnya dengan menggunakan kuas.

f. Setelah semua dipastikan sudah bersih kencangkanlah Scrup pada Keyboard menggunakan obeng.

4. Melakukan perawatan Peripheral terhadap CDROM

a. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan.

b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Bukalah Scrup - Scrup pengencang CDROM dengan menggunakan obeng.

d. Amatilah semua komponen yang ada pada CDROM.

e. Bersihkanlah semua komponen yang ada pada CDROM dengan menggunakan kuas atau kain.

f. Setelah semua dipastikan sudah bersih tutuplah kembali Scrup pengencang CDROM dengan menggunakan obeng.

5. Melakukan perawatan Peripheral terhadap semua komponen yang ada pada semua komponen pada seperangkat komputer lengkap kecuali Monitor

a. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan.

b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Bukalah Scrup - Scrup pengencang pada Casing dengan menggunakan obeng.

d. Bukalan Floppy Disk menggunakan obeng dan bersihkanlah menggunakan kain halus.

e. Bukalah CDROM menggunakan obeng dan bersihkanlah menggunakan kuas.

f. Bukalah Power Supply menggunakan obeng dan bersihkanlah menggunakan kuas.

g. Bersihkanlah kabel Power menggunakan kuas/penghapus.

Gambar 29.1 Kabel Power

h. Bersihkanlah kabel Data menggunakan penghapus.

Gambar 30.1 Kabel Data

i. Bukalah penjepit Heatsink pada Motherboard dan bersihkanalah menggunakan kuas.

j. Lepaskanlah Processor dari Soketnya kemudian bersihkanlah.

Gambar 31.1 Processor

k. Lepaskanlah RAM dari penjepitnya kemudian bersihkanlah.

l. Lepaskanlah semua Scrup yang ada pada Motherboard dengan obeng setelah semua Scrup dilepas bersihkanlah Soket – Soket yang ada pada Motherboard atau komponen - komponen lain yang ada dengan menggunakan kuas.

Gambar 32.1 Motherboard

m. Setelah semua bagian bersih kemudian bersihkanlah Casing dengan menggunkan kain yang telah ditetesi alkohol.

Gamabr 33.1 Casing

n. setelah semua bersih pasangalah semua komponen yang dibongkar tadi mulai dari “Motherbord, Ram, Processor, Heatsink, Kabel Data, Power Supply, Cdrom”, Floppy Disk dan kemudian kencangkanlah Scrup pengencang Casing dengan obeng.

6. Melakukan perawatan periferal terhadap Floppy Disk Drive

Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:

a. Operasikan sistem komputer;

b. Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih kedrive A;

c. Pilih Drive A:\ sehingga komputer akan membaca Drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka Head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan Head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil yang Dicapai

Dari kegiatan tersebut diatas penyusun bisa tahu bagimana cara membersihkan komponen peripheral mulai dari yang mudah sampai komponen komputer yang susah untuk dibersihkan.

B. Pembahasan

1. Faktor Pendukung

a. Keadaan ruang praktik yang nyaman

b. Teman yang mau memberi tahu apabila tidak tahu nama – nama dan fungsi dari komponen yang diidentifikasi.

c. Pada saat membersihkan Peripheral kelompok penulis membagi tugas jadi pekerjaan yang dikerjakan cepat selesai.

d. Alat – alat yang diperlukan sudah dipersiapkan dari Rumah.

2. Masalah yang Dihadapi

a. Pada saat pembongkaran Power Supply scrupnya susah dibuka.

b. Pada saat pembongkaran Motherboard scrupnya susah dilepas.

c Pada saat pembongkaran Keyboard scrupnya susah dilepas.

d. Susah mengidentifikasi nama – nama dan fungsi dari komponen yang kecil maupun besar.

e. Pada saat membersihkan Casing sangat susah dibersihkan.

f. Pada saat membersihkan Power Supply debunya sudah sangat melekat.

3. Pemecahan Masalah yang Dihadapi

a. Pada saat scrup pada Power Supply susah dilepas dibuka dengan obeng yang lain.

b. Pada saat scrup pada Motherboard susah dilepas dibuka menggunakan obeng yang lain.

c. Pada saat scrup pada Keyboard susah dilepas dibuka menggunakan obeng yang lain.

d. Pada saat susah mengidentifikasi nama – nama dan fungsi masing – masing komponen penyusun meminjam buku teman yanga ada penjelasan tentang komponen yang diidentifikasi.

e. Pada saat susah dibersihkan penyusun membersihkanya dengan kuas/kain yang sudah diberi Alcohol.

f. Setelah dibersihkan dengan kuas dibersihkan penyusun bersihkan dengan menggunakan kain/Tissue/Cotton Bud yang telah diberi Alcohol.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang penyusun dapatkan dari kegiatan diatas penyusun menjadi tahu bagaimana cara membersihkan komponen komputer mulai dari yang agak kotor sampai kebagian komponen komputer yang sangat kotor. Dari kegiatan diatas penulis juga menjadi lebih tahu bahwa komponen komputer apabila jarang dibersihkan akan menimbulkan kerusakan yang sangat parah.

B. Saran

Saran yang bisa penyusun berikan yaitu :

1. Kepada teman – teman yang sedang belajar cobalah untuk serius agar materi yang diberikan bisa dipahami;

2. Kapada teman – teman diwaktu belajar jangan ribut agar gurunya tidak marah.


0 komentar: